Monday 27 June 2011

Simulasi Laut Merah Terbahagi Dua ....Firaun Kufur Nikmat Allah .. Satu Perspektif Sejarah dan Kebesaran Allah SWT

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZFZNj1CoYEmktWmmkHvgU9CxHhdKMMjp_ZDtshe5TQHj-hDQCNV9D1vCoVs-jj33NpZ8LXfgUuFlJejc6c4xUdHOlxCDtCABnKBUMkfcQZ78EgCW4HoL5gmwngKSL6mizzxvKAJg5RH4/s1600/1715121_f520.jpg




Setelah kita di dedahkan dengan bukti2 yang diperlihatkan tenggelamnya tentera Firaun di Lautan Merah hasil catatan dan kajian Muhd. Hazrie Ab. Wahab melalui blognya.. Ingin saya berkongsi bagaimana pula laut Merah terbahagi dua untuk memberi lorongan kepada Nabi Musa Alaihissalam yang jelas memperlihatkan mukjizat Allah SWT. kepadanya.Subhanallah...

Fenomena alam ajaib Laut Merah terbelah saat Nabi Musa lari dari buruan raja Firaun masih terus dicuba untuk dijelaskan secara sains dan logik oleh ilmuwan barat. Kisah yang tertulis dalam kitab suci itu memang secara fizik masih meninggalkan bukti kerana terdapat bentuk tanah yang berbeza setelah terbelahnya Laut Merah dan menenggelamkan Fir'aun. Tetapi, benarkah Laut Merah terbelah kerana kekuatan angin yang sangat dahsyat?

Angin dari timur yang berhembus kencang dikhabarkan membantu terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa seperti yang tertulis pada kitab suci agama Samawi, kata para ilmuwan Amerika Syarikat.

Simulasi komputer memperlihatkan bagaimana angin dapat menghempaskan air laut sehingga mencapai dasar lautan dan membentuk lagun, kata kelompok peneliti di Badan Kebangsaan Penelitian Atmosfera dan Universiti Colorado di Boulder, sebagaimana kenyataan Reuters.

"Simulasi tersebut merealisasikan dengan bukti pada rombongan Nabi Musa," kata pemimpin penelitian itu, Carl Drews dari NCAR.

Menurut Carl, berdasarkan kepada fakor2 fizikal, angin dapat menghempaskan air menjadi sebuah jalur yang aman untuk dilintasi kerana sifatnya yang luas, kemudian kembali mengalir seperti semula.

Menurut tulisan dari kitab suci Kristian dan Islam, Nabi Musa, memimpin umat Israel keluar dari Mesir atas buruan tentera Firaun pada 3.000 tahun yang lalu.

Laut Merah saat itu terbelah sementara untuk membantu rombongan Nabi Musa melintasi dan seterusnya menutup kembali, menenggelamkan balatentara Firaun.

Drews dan kakitangannya meneliti tentang angin taufan yang berasal dari Samudera Pasifik menciptakan badai besar yang dapat menghempaskan air di laut dalam.

Hasilnya menunjukkan kawasan selatan Laut Mediteranian yang diduga menjadi tempat penyeberangan itu, dan memaparkan bentuk tanah yang berbeza karena terbentuk setelahnya.

Pemaparan tersebut menunjukkan bentuk tapal kuda Sungai Nil dan lagun atau teluk dangkal di sepanjang garis pantai.

Hal ini memperlihatkan angin kencang sekitar 101 kilometer per jam yang berhembus selama 12 jam, dapat menghempaskan air pada kedalaman sekitar dua meter.

"Lagun atau teluk tersebut adalah sepanjang sejauh 3-4 kilometer dan lebar sejauh lima kilometer yang terbelah selama empat jam," kata mereka di dalam Jurnal Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan, PloS ONE.

"Masyarakat kini kagum atas cerita pembelahan laut itu, membayangkan bahwa hal itu terjadi secara nyata," kata Drew menambahkan bahwa penelitian ini menjelaskan tentang pembelahan laut tersebut berdasarkan  faktor fizikal.

Berikut adalah simulasi bagaimana Laut Merah terbelah oleh angin dan kejadian terbelahnya laut Merah memang fenomena alam yang aneh unik dan ajaib. Subhanallah sesungguhnya Allah SWT maha mengetahui rahsianya....


:

No comments:

Post a Comment